Akhlak Mulia Ulama Terhadap Musuhnya
Istri syaikh Al-Albani rahimahullah menceritakan:
suatu hari syaikh naik mobil dan di mobil ada siaran radio dengan ceramah yang isinya menghujat syaikh Albani bahkan fitnah
Akan tetapi istrinya berkata:
tidak ada sedikitpun raut kebencian dan dendam dari beliau, mukanya biasa saja (tidak langsung membuat bantahan, disebarkan dll)
karena beliau tidak pernah membela diri, tetapi membela agama Allah
Begitu juga dengan salah satu kisah Ibnu Taimiyah:
Suatu saat musuh beliau (seorang muslim) yang sering mencela dan memfitnah beliau meninggal,
maka mulailah para muridnya berkomentar
tetapi ditahan oleh Ibnu Taimiyah,
Beliaupun ke rumah musuhnya
beliau mendoakan dan datang ke keluarga dan anak2nya kemudian berkata:
“Anggaplah saya orang tua kalian, jika ada sesuatu katakan kepada saya”
(Kisah ini dituturkan oleh murid beliau, Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin)
Inilah akhlak ulama yang sangat jauh dari kita, kita kebanyakan membela diri dan gengsi kita
sedangkan para ulama tidak membela diri tetapi membela agama Allah
ketika ada yang mencela atau sindir sedikit, kita langsung panas, langsung bantah dan langsung mengeluarkan pernyataan dan disebarluaskan
ada yang komen nyeleneh, kita balas dengam komentar lebih pedas lagi
yang seharusnya kita lembut, menginginkn kebaikan padanya dan membalas dengan bahasa yang lebih baik
@Gedung Radiopoetro, Yogyakarta Tercinta
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
silahkan like fanspage FB , follow twitter , Follow Akun Faceebook
Add Pin BB www.muslimafiyah.com ketiga 7F39E247
Artikel asli: https://muslimafiyah.com/akhlak-mulia-ulama-terhadap-musuhnya.html